Pasukan rezim Zionis Israel menembakkan peluru tajam, gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina di kota Nablus, Tepi Barat bagian utara, Rabu (22/2/2023).
Akibat penembakan tersebut, dua warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 35 lainnya terluka. lima di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dua korban meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Nablus. Para korban luka rata-rata terkena peluru di bagian pinggang dan perut.
Pada jam-jam sibuk, pasukan rezim Zionis menyerang kota tua Nablus, mengepung dan menembaki rumah-rumah warga Palestina.
Pasukan rezim Zionis juga menembakkan gas air mata dan granat kejut ke rumah-rumah dan toko sehingga menyebabkan banyak warga yang susah bernafas di tengah kepadatan tersebut.
Bulan Sabit Merah Nablus mengatakan bahwa tentara Israel mencegah ambulans tiba dan mengevakuasi korban luka di kota tua itu.
Sejak awal tahun ini, total 51 warga Palestina gugur syahid ditembak tentara Israel, yang diantaranya termasuk seorang wanita. (RA)