Polisi rezim Zionis Israel menahan seorang gadis Turki di area salat Bab al-Rahmah di Kompleks Masjid al-Aqsa pada hari Selasa (25/4/2023). Belum ada informasi pasti mengapa perempuan Turki ini ditangkap.
Sebelumnya, pasukan rezim Zionis masuk ke tempat salat di Bab al-Rahmah dan merusak sambungan listrik di tempat ini.
Dalam penyerbuan pada hari Senin (24/4/2023) itu, mereka juga menyita barang-barang di tempat salat Bab al-Rahmah.
Dua hari sebelumnya, tentara Zionis menyerbu Bab al-Rahmah. Penyerbuan ini menimbulkan sejumlah kerusakan pada tempat suci ini.
Aksi penyerangan pasukan rezim Zionis ini terjadi sehari setelah kehadiran orang-orang Palestina menunaikan Salat Idul Fitri di Masjid al-Aqsa.
Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Hazem Qassim mengutuk keras serangan tentara rezim Zionis terhadap Bab al-Rahmah.
Hazem Qassim menekankan bahwa serangan tentara rezim Zionis ke Bab al-Rahmah dan kerusakan yang ditimbulkannya menunjukkan berkelanjutan perang agama melawan kota suci al-Quds.
Juru Bicara Gerakan Jihad Islam Palestina Tariq al-Salmi, juga menekankan bahwa Bab al-Rahmah adalah bagian integral dari Masjid al-Aqsa dan upaya rezim Zionis untuk mengendalikannya tidak akan berhasil. (RA)