Citra satelit yang baru dirilis menunjukkan aktivitas konstruksi baru yang signifikan di fasilitas nuklir rahasia Dimona Israel di Negev.
Dibangun dengan bantuan terselubung dari pemerintah Prancis pada tahun 60-an, fasilitas nuklir yang sangat rahasia itu adalah kunci dari pembuatan nuklir Israel.
Rezim Zionis Israel, yang merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan penentang utama program energi nuklir damai Iran, diperkirakan memiliki 90 hulu ledak nuklir. Hulu ledak nuklir ini terbuat dari plutonium yang diproduksi di Dimona.
Rezim Zionis menikmati dukungan tanpa batas dari AS, dan rezim ilegal ini telah menolak untuk bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) yang bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. (SL)