Hari Jumat, 18 Juni 2021 akan menjadi momen penting di Republik Islam Iran. Pasalnya, rakyat negara ini –yang telah memenuhi syarat menjadi pemilih– akan memberikan suara mereka pada pemilu presiden ke-13.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Islam Iran telah mengumumkan nama-nama bakal calon presiden (capres) yang telah lolos kualifikasi dari Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran dan menjadi capres 2021.
Dalam sebuah pengumuman resmi KPU pada Selasa (25/5/2021), ada tujuh nama yang lolos kualifikasi Dewan Garda Konstitusi Republik Islam. Mereka akan berpartisipasi dan bertarung dalam Pemilu Presiden Iran ke-13.
Nama-nama itu adalah Saeed Jalili, Mohsen Rezaei Mirghaed, Sayid Ebrahim Raisi, Alireza Zakani, Sayid Amirhossein Ghazizadeh Hashemi, Mohsen Mehralizadeh, dan Abdolnaser Hemmati.
Kegiatan kampanye capres secara resmi dapat dimulai setelah nama mereka diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Iran. Batas waktu kampanye berakhir 24 jam sebelum dimulainya pemungutan suara. Pemilu Presiden Iran ke-13 akan diselenggarakan pada 18 Juni 2021.
Juru bicara Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran Abbasali Kadkhodaei juga telah mengirim surat berisi nama tujuh kandidat capres Iran yang lolos kualifikasi dan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Pemilu Presiden ke-13 kepada Kementerian Dalam Negeri
Di sisi lain, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar meminta rakyat negara ini untuk tidak menghiraukan orang yang menyebarkan kata-kata seperti "tidak ada gunanya ikut pemilu", "jangan pergi ke tempat pemungutan suara", dan "kami tidak akan pergi".
Ayatullah Khamenei, hari Kamis (27/5/2021) melakukan pertemuan virtual dengan anggota Majelis Syura Islam Iran atau Parlemen.
Dalam paparannya, Rahbar menuturkan, orang yang peduli rakyat tidak akan melarang orang lain untuk pergi ke tempat pemungutan suara.
Pada saat yang sama Rahbar menyampaikan dukungan tegas terhadap sikap konstitusional Dewan Garda Konstitusi Iran dalam menetapkan tujuh calon presiden Iran yang berpartisipasi dalam pemilu presiden ke-13 negara ini.
Menurutnya, faktor yang meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemilu adalah keberadaan sosok pejabat yang kuat dan mampu menyelesaikan permasalahan utama rakyat.
Kepada rakyat Iran, Ayatullah Khamenei mengatakan, "Rakyat Iran yang mulia, pemilu selesai dalam sehari, tapi dampaknya akan dirasakan selama bertahun-tahun."
"Berpartisipasilah dalam pemilu, ketahuilah bahwa pemilu milik kalian, mohonlah bantuan dari Allah Swt untuk menunjukkan kepada kalian jalan yang benar, dan calon yang tepat, pergilah ke tempat-tempat pemungutan suara," tegasnya. (RA)