Salah satu calon presiden (capres) Iran Mohsen Rezaei Mirghaed berjanji bahwa pemerintahannya akan menyelesaikan masalah yang terkait dengan FATF (Gugus Tugas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang).
"Sejauh ini masalah FATF masih dibahas di Dewan Kebijaksanaan Negara," kata Rezaei kepada wartawan Iran Press di sela-sela kegiatan kampanye di radio IRIB di Tehran, Minggu (30/5/2021).
Dia mencatat bahwa pemerintah Iran telah mengambil 39 langkah dalam kaitannya dengan FATF, tetapi hanya 13 di antaranya yang disetujui.
Rezaee mengatakan ia akan mengatasi ambiguitas dan masalah yang menghambat langkah Iran untuk bergabung menjadi anggota FATF.
Gugus Tugas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang (FATF) adalah organisasi antar-pemerintah yang didirikan pada tahun 1989 untuk mengembangkan kebijakan dalam memerangi pencucian uang.
Di bagian lain, Rezaee menuturkan kenyamanan dan ketenangan telah menjadi aset besar bagi rakyat Iran, dan pemerintahannya akan memperkuat keamanan dan meningkatkan pencegahan.
"Saya akan membantu negara-negara seperti Afghanistan untuk membangun perdamaian," tegasnya. (RA)