Uni Emirat Arab secara resmi membuka kedutaan besarnya di Israel. Langkah tersebut menyusul peresmian kedutaan Israel di UEA bulan lalu.
Peresmian kedutaan terjadi beberapa minggu setelah Israel membantai lebih dari 120 warga Palestina di Gaza.
Faksi-faksi Palestina yang berbeda telah mengutuk langkah tersebut.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas telah menggambarkan langkah itu sebagai tikaman di belakang orang-orang Palestina. Jihad Islam telah menyebut langkah itu makar dan kejahatan.
Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina menggambarkan orang-orang Arab yang berdamai dengan Israel sebagai pengkhianat.
Palestina telah menyerukan pengusiran UEA dari Liga Arab.
UEA, bersama dengan Bahrain, menandatangani pakta normalisasi dengan Israel pada 2020. Sejak itu, UEA telah mengambil langkah berani lebih lanjut untuk mempercepat proses normalisasi.
UEA juga dilaporkantelah memberikan kewarganeraan kepada 5.000 orang Israel.