Berselancar terdiri dari mengendarai ombak laut yang pecah di papan selancar dan melakukan serangkaian manuver spektakuler. Pesaing melakukan sebanyak yang mereka bisa dengan kecepatan, fluiditas dan kekuatan. Peselancar menggunakan papan pendek yang terbuat dari busa yang dilapisi fiberglass.
Papan ringan dan diukur secara kasar ketinggian peselancar tergantung pada kondisi. Peralatan termasuk pakaian selam, sirip, tali yang menghubungkan papan dengan surfer dan lilin untuk memberikan pegangan.
Kompetisi ini terdiri dari tiga babak awal diikuti oleh perempat final, semifinal, pertandingan untuk medali perunggu dan final untuk medali emas. Sebuah panel juri menilai setiap gelombang yang dinaiki oleh pesaing dari 1-10 poin. Hanya dua wahana terbaik oleh masing-masing pesaing dalam ronde tertentu yang diperhitungkan.
Manuver utama yang dinilai oleh juri adalah reentry, cutback, tube, arial, layback dan floater.
Masing-masing ditandai pada tingkat kesulitan dan pencapaian teknis. Bentuk dan ukuran gelombang yang ditunggangi juga diperhitungkan. Tidak ada dua gelombang yang identik. Jadi peselancar harus melihat dan berhasil menaiki ombak terbaik untuk menang.