Negara-negara Uni Eropa sedang mempertimbangkan kekuatan militer bersama.
Kekuatan militer akan campur tangan dalam berbagai krisis dan tanpa bergantung pada AS.
Tentara Uni Eropa akan terdiri dari komponen darat, udara dan laut.
Rencana tersebut telah dibahas oleh menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa.
Italia dan Prancis, dua kekuatan militer Uni Eropa telah menyambut baik proposal tersebut.
Rancangan strategi tersebut merupakan upaya paling konkrit untuk menciptakan kekuatan militer yang independen dari Amerika Serikat.
Seruan untuk tentara Uni Eropa yang independen telah berkembang setelah penarikan AS yang membawa bencana dari Afghanistan.
Sebagian besar negara Uni Eropa juga merupakan anggota NATO yang dipimpin AS.
Uni Eropa telah dikritik karena tidak mampu membela diri tanpa bantuan AS.