Iran mengadakan putaran baru pembicaraan dengan kelompok 4 + 1 di Wina pada 9 Desember.
Pembicaraan itu bertujuan untuk menghapus sanksi ilegal AS terhadap Iran.
Iran mempresentasikan dua draft teks selama putaran negosiasi sebelumnya.
Teks-teks itu tentang penghapusan sanksi dan kembalinya Iran ke komitmennya.
Tehran menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima apa pun di luar kesepakatan 2015.
Iran mengatakan AS harus menghapus semua sanksi jika ingin kembali ke kesepakatan nuklir.
AS baru saja memberlakukan sanksi baru terhadap Iran menjelang pembicaraan baru.
Iran mengatakan tindakan anti-Iran akan gagal menciptakan pengaruh.
Iran mengatakan "kampanye tekanan maksimum" telah gagal.
Mantan Presiden AS Trump keluar dari kesepakatan pada 2018.
Pemerintahannya memberlakukan sanksi keras yang dicabut kesepakatan itu.
Pemerintahan Biden telah menyuarakan kesediaan untuk bergabung kembali dengan kesepakatan itu.
Namun sanksi itu tetap dipertahankan sebagai alat tekan.