Polisi untuk Bidang Produksi dan Pertukaran Informasi Republik Islam Iran (Polis-e Fezai-ye Tulid va Tebadol-e Ettela'at-e Iran/FATA) adalah institusi yang dikenal dengan Polisi Siber Republik Islam Iran.
FATA merupakan unit khusus kepolisian Republik Islam Iran yang bertugas untuk mencegah dan memerangi phishing (penipuan dunia maya), pemalsuan, pencurian dunia maya, peretasan, penyusupan dan kejahatan komputer yang terorganisir.
Anggota Polisi FATA pada hari ini, Rabu (15/12/2021) memberikan pembelajaran dan edukasi kepada puluhan siswi Sekolah Dasar di Shahr-e Kord, ibu kota Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari tentang dampak negatif dunia maya (internet).
Salah seorang polisi siber mengatakan, hal yang paling penting yang bisa membantu terlindunginya para siswa dari dampak negatif dari dunia maya adalah kehati-hatian diri dan panjagaan para siswa.
"Kita secara khusus menegaskan hal ini. Untuk para orang tua dan para siswa harus mempelajari cara-cara untuk menjaga diri di dunia maya, sehingga seandainya beraktivitas di dunia maya sendirian maka tidak ada kekhawatiran tentangnya," ujarnya.
Dia menegaskan, kami juga merekomendasikan kepada orang tua untuk bersahabat dan dekat dengan para siswa, dan meyakinkan kepada mereka bahwa setiap saat di dunia maya muncul kekhawatiran dan merasa dalam bahaya, tempat berlindung paling meyakinkan pada tahap pertama adalah orang tua.
"Dan langkah selanjutnya, jika diperlukan, Polisi FATA (siber) berada di samping mereka untuk membantu menyelesaikan persoalan," pungkasnya.
Seorang siswi yang diwawancarai wartawati cilik tentang penggunaan internet di seluler (handphone) mengatakan, kita jangan sampai membuka pesan-pesan yang mencurigakan, dan kita jangan sampai tergoda untuk menjawab nomor-nomor yang tidak diketahui (anonim).
Ketika ditanya kapan dunia maya bisa menjadi berbahaya untuk kita? Dia menjawab, saat kita berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak kita kenal tanpa sepengetahuan ayah dan ibu kita.
Mengenai penggunaan internet dengan handphone, seorang siswi lain mengatakan, pertama, kita semua harus memperhatikan bahwa telepon seluler kita harus dalam pengawasan orang tua dan mereka memeriksa handphone kita.
"Kita harus berusaha untuk tidak merujuk (membuka) situs-situs web berbahaya. Dan kita menggunakan handphone untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pelajaran kita atau ketika istirahat," jelasnya. (RA)