Dalam kecaman baru atas kekejaman Israel selama beberapa dekade, 25 akademisi terkemuka Inggris meminta universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia untuk mengambil tindakan.
Para akademisi mengatakan universitas-universitas tertentu di seluruh dunia terus berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perlakuan bermusuhan Israel terhadap Palestina.
Beberapa universitas Inggris, misalnya, memiliki investasi lebih dari $590 juta di perusahaan semacam itu.
Di Brussel, Dewan Uni Eropa telah dikritik karena kelambanan dalam kasus perluasan pemukiman Israel.
Anggota Parlemen Eropa Clare Daly mengatakan Dewan perlu bertindak melawan perilaku Israel.
Bulan lalu, 220 cendekiawan dari 14 negara Amerika Latin mengutuk praktik rasis Israel terhadap Palestina. Mereka menuntut agar rezim diberi label apartheid.
Para cendekiawan Amerika Latin secara kolektif berjanji bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pertukaran akademis apa pun dengan lembaga-lembaga Israel dan akan menolak pendanaan dari Israel.