Jika terjadi kecelakaan nuklir, yodium radioaktif dapat dilepaskan di antara unsur-unsur radioaktif lainnya.
Yodium radioaktif ini dapat terhirup atau tertelan saat mengonsumsi cairan atau makanan yang terkontaminasi dan dapat menempel pada kelenjar tiroid. Jika ini terjadi, ada risiko kanker berkembang di kelenjar yang terletak di bagian depan leher.
Tiroid secara alami menyimpan yodium yang digunakan untuk membuat hormon penting untuk fungsi organ yang benar, pertumbuhan, perkembangan sistem saraf dan irama jantung yang teratur.
Jika terjadi emisi yodium radioaktif, tiroid harus dijenuhkan dengan tablet yodium yang stabil sehingga kelenjar tidak lagi memiliki ruang untuk menyimpan yodium radioaktif.
Pil hanya bekerja setelah jangka waktu tertentu sehingga harus diminum 1 jam sebelum terpapar aktivitas radio dan paling lambat 6 hingga 12 jam sesudahnya.