Ketegangan di berbagai wilayah Palestina seperti di Tepi Barat, al-Quds, dan wilayah yang diduduki rezim Zionis Israel meningkat bersamaan dengan penyelenggaraan Pawai Bendera oleh warga Zionis.
Bentrokan terjadi di beberapa daerah di Tepi Barat. Warga Palestina bentrok melawan polisi rezim Zionis.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan setidaknya 200 warga Palestina terluka dalam serangan Zionis di bagian timur kota al-Quds yang diduduki dan di Tepi Barat.
Menurut Times of Israel, Senin (30/5/2022), sejumlah pemuda Israel, dalam Pawai Bendera di dekat Bab Al Amud, bagian lama kota Al Quds, meneriakan slogan-slogan "Mampus Arab".
Pasukan rezim Zionis juga menyerang daerah di Betlehem timur pada Senin malam, yang memicu bentrokan sengit pecah antara pasukan Israel dan pemuda Palestina.
Pasukan rezim Zionis menyerang pemuda Palestina dengan peluru tajam dan gas air mata dan dibalas oleh warga Palestina dengan lemparan batu.
Pada Minggu pagi, Masjid Al Aqsa menjadi arena bentrokan, bersamaan dengan penyerbuan pemukim Zionis ke masjid ini. Rezim Zionis mengerahkan pasukan dalam jumlah banyak ke Kompleks Masjid al-Aqsa.
Pengerahan pasukan dan polisi Israel ke Masjid al-Aqsa untuk mengawal para pemukim Zionis yang ingin melakukan ritual keagamaan di Kiblat Pertama Umat Islam ini.
Pemukim Zionis hampir setiap hari memasuki Masjid al-Aqsa dengan dukungan tentara Israel, dan menodai tempat suci ini.
Penodaan atas kesucian Masjid al-Aqsa telah memicu konflik dan menciptakan situasi yang memanas di al-Quds.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina mengumumkan mobilisasi massal orang-orang Palestina untuk menghadapi masuknya pemukim Zionis yang didukung tentara Israel di Masjid al-Aqsa. (RA)