Pejuang perlawanan Palestina menargetkan kendaraan militer rezim Zionis Israel dengan bahan peledak di kota Nablus, hari ini, Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya, pasukan rezim Zionis melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa dini hari dan menyebabkan sebuah apartemen hancur.
Serangan ini merenggut nyawa 13 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Tiga anggota senior Gerakan Jihad Islam Palestina termasuk di antara korban yang gugur bersama seorang bocah berusia 13 tahun.
Jihad Islam Palestina segera menanggapi serangan rezim Zionis ke Gaza dan menegaskan bahwa kelompok perlawanan tidak akan menunda pembalasan terhadap kejahatan rezim Zionis.
Gerakan Jihad Islam Palestina menyebut Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan keji di Gaza, dan menyatakan bahwa musuh dengan kejahatannya ini tidak akan meraih tujuannya,sebab Muqawama bersatu dan sikapnya tidak akan berubah. (RA)