Gerakan Jihad Islam Palestina mengumumkan bahwa intifada telah menyebar ke semua medan perang, sehingga rezim Zionis tidak bisa menghentikannya dengan membunuh orang-orang Palestina.
Dalam aksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, rezim Zionis membunuh tiga orang warga Palestina dengan melancarkan serangan drone terhadap kendaraan yang membawa pejuang Palestina di daerah Al-Jalmah sekitar Jenin di Tepi Barat Sungai Yordan.
Menyusul aksi ini, gerakan Jihad Islam Palestina mengeluarkan pernyataan hari Kamis (22/6/2023) yang menganggap kejahatan rezim Zionis yang menggunakan pesawat tak berawak untuk membunuh pasukan Palestina sebagai bukti kekalahan agresor dan ketidakmampuan mereka menghadapi perlawanan Palestina yang semakin meningkat.
"Rezim Zionis berusaha memulihkan citranya yang hancur, yang telah diinjak-injak oleh kekuatan perlawanan, dengan melakukan kejahatan semacam itu,"kata pernyataan Jihad Islam Palestina.
Hazem Qassem, Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) juga mengeluarkan pernyataan dan mengumumkan bahwa penggunaan drone oleh tentara musuh Zionis untuk membunuh pemuda Palestina adalah tindakan berbahaya dan akan segera ditanggapi dengan reaksi yang menghancurkan dari rakyat Palestina dan perlawanan.