Afganistan sedang mengalami masa sulit.
Negara ini telah dilanda gempa bumi yang menghancurkan. Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Tak terhitung lagi yang terluka dan kehilangan tempat tinggal. Afghanistan membutuhkan bantuan internasional yang mendesak.
Afghanistan menghadapi krisis bahkan sebelum gempa. Namun AS menolak untuk membantu. Padahal Washington telah mencuri uang rakyat Afghanistan.
AS telah membekukan $7 miliar dana Afghanistan. Sebagian uang itu akan dibayarkan kepada keluarga 9/11. Keputusan itu diambil setelah AS keluar secara memalukan dari Afghanistan.
Orang Afghanistan membutuhkan uang itu untuk menghidupkan kembali ekonomi mereka. Hampir 20 juta warga Afghanistan menghadapi kelaparan akut.
Itu hampir setengah dari populasi. Setidaknya 1,1 juta anak Afghanistan menderita kekurangan gizi.
Rezim AS menginvasi Afghanistan pada tahun 2001. Rezim AS bertanggung jawab untuk menghancurkan negara itu.