Khayyam, sebuah satelit milik Republik Islam Iran diluncurkan ke luar angkasa dari stasiun Baikonur, Kazakhstan pada hari ini, Selasa (9/8/2022) pukul 10.22 dengan menggunakan peluncur satelit, Soyuz.
Satelit Khayyam adalah satelit penginderaan jauh. Semua perintah yang terkait dengan kontrol dan operasi diberi kode oleh para ahli Iran yang berbasis di negara ini segera setelah diluncurkan.
Peningkatan pemanfaatan di bidang pertanian, pemantauan sumber daya air yang akurat, pemantauan konstruksi ilegal dan penggundulan hutan, pemantauan perbatasan, dan lain-lain adalah di antara fungsi satelit tersebut.
Satelit Khayyam dipasang di peluncur satelit Soyuz bersama dengan bendera Republik Islam Iran. Satelit ini memiliki berat lebih dari 500 kg dan ditempatkan pada orbit 500 km dari bumi.
Selama empat dekade terakhir, Iran telah mengambil langkah berkesinambungan dan progresif di bidang pencapaian teknologi luar angkasa.
Meskipun musuh terus menjegal kemajuan ekonomi dan ilmu pengetahuan dan teknologi Iran, termasuk dalam industri luar angkasa, dengan segala macam sanksi, tetapi Republik Islam Iran telah mencapai berbagai kemajuan signifikan, termasuk di bidang teknologi luar angkasa.
Menurut pengumuman Organisasi Luar Angkasa Iran, karena tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dari peluncur Soyuz, maka peluncuran satelit Khayyam, dipercayakan kepada Rusia.
Karena faktor keandalan peluncur Soyuz yang tinggi, banyak negara dengan siklus penuh teknologi ruang angkasa juga menggunakan peluncur Rusia itu meskipun mereka memiliki kemampuan untuk meluncurkan sendiri. (RA)