Kemampuan militer Taiwan dinilai meningkat setelah merespon manuver militer Cina dalam beberapa waktu terakhir. Presiden Tsai Ing-wen memuji kemampuan tempur militer Taiwan yang disebutnya "lebih matang" dan lebih mampu bertarung.
Pujian itu disampaikan Tsai di hadapan personel Angkatan Udara Taiwan saat mengunjungi Pangkalan Udara Hualien di pantai timur Taiwan baru-baru ini.
Menurut pernyataan kantor kepresidenan Taiwan, Presiden Tsai mengatakan, dalam menghadapi tantangan, militer Taiwan dengan tenang merespons penyusupan musuh dan dengan gigih mempertahankan keamanan negara. Menurutnya, situasi di sekitar Selat Taiwan tetap tegang karena ancaman Cina.
Dia menegaskan bahwa pihaknya yakin militer Taiwan akan lebih matang dan kekuatan tempurnya lebih kuat setelah misi dan latihan tempur terbaru.
Menurut laporan Reuters pada hari Selasa (6/9/2922), manuver militer Cina telah memaksa jet-jet tempur Taiwan untuk terus dikerahkan demi menghalau pesawat-pesawat tempur Cina yang terbang dekat wilayah Taiwan.
Cina menggelar manuver militer di perairan dan pantai sekitar Taiwan, setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengunjungi Taipei bulan lalu. Lawatan pejabat tinggi AS itu telah memicu kemarahan pemerintah Beijing dan menilainya sebagai dukungan kuat Pentagon kepada Taiwan. (RA)