Seorang wanita Palestina bersama keluarganya menyaksikan puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh pasukan rezim Zionis Israel.
Rumah keluarga Palestina yang terletak di desa Kfar ad-Dik, sebelah barat kota Salfit, Tepi Barat itu dihancurkan Israel pada hari Selasa (10/1/2023).
Rezim Zionis menggunakan beragam cara untuk meraih tujuan ekspansionisnya, termasuk melakukan penghancuran dan penggusuran rumah warga Palestina dengan klaim bahwa rumah itu dibangun tanpa izin.
Penghancuran bangunan dan rumah warga Palestina adalah salah satu cara rezim Zionis untuk mengusir mereka dari tanah airnya.
Rezim ilegal itu juga melakukan penyerangan ke berbagai wilayah Palestina yang dilakukan hampir setiap hari.
Pasukan Israel menangkap, memenjarakan, melukai dan bahkan membunuh warga Palestina demi meraih tujuan ilegal dari pendudukannya.
Saat ini diprediksikan sekitar 4500 warga Palestina termasuk 40 perempuan dan 250 anak-anak mendekam di penjara-penjara Israel. Lebih dari 800 tahanan administratif juga berada di tahanan Israel. (RA)