Pada bagian ke-19 Kalam Hikmah ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh takut terhadap kekuatan-kekuatan zalim dan penindas, dan mereka harus hanya takut kepada Allah SWT dan tetap teguh dalam melawan musuh
Rahbar dalam sebuah ceramah mengatakan, "فلا تَخافوهُم وَ خافونِ اِن کُنتُم مُؤمِنین lanjutan dari اِنَّما ذلِکُمُ الشَّیطانُ یُخَوِّفُ اَولِیاءَه (Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman).
"Mereka datang dan mengatakan, 'mereka sedang berkomplot untuk melawan kalian, maka takutlah', mereka menakut-nakuti [umat Islam]. Al-Quran mengatakan, tidak, jangan takut kepada mereka, takutlah pada-Ku. Sembahlah Allah SWT, dan percayalah pada-Nya. Berdiri teguhlah melawan musuh dan kamu akan bisa memukul mundur musuh," paparnya.
Dia menambahkan, yang menakut-nakuti itu adalah orang-orang zalim yang mengatakan agar manusia takut ini dan itu, dan takut terhadap kekuatan ini dan itu. Yang menakut-nakuti ini, lanjut Rahbar, adalah setan. Sepanjang sejarah, kita menyaksikan bahwa orang-orang yang takut kepada para penguasa terjebak dalam ujian yang sulit dan pahit dalam kehidupannya.
"Hari ini, kekuatan-kekuatan Islam dan pemerintah-pemerintah Islam mempertimbangkan kekuatan penindas dunia, mereka takut kepada kekuatan-kekuatan itu dan memandang remeh kekuatan mereka sendiri. Hasilnya adalah apa yang menimpa di kepala mereka saat ini," pungkasnya. (RA)