Ulama Syiah dan Sunni serta masyarakat di provinsi Azerbaijan Barat, Republik Islam Iran mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq as yang jatuh pada hari Minggu (24/10/2021) atau 17 Rabiul Awal.
Hari Selasa (19 Oktober 2021) yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal, adalah hari kelahiran Nabi Muhammad Saw –menurut riwayat Ahlu Sunnah– dan dimulainya Pekan Persatuan Islam di Republik Islam Iran.
Ahlu Sunnah berpendapat bahwa Rasulullah Saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, sementara Syiah pada tanggal 17 Rabiul Awal. Bapak Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra kemudian menetapkan rentang waktu antara 12-17 Rabiul Awal sebagai Pekan Persatuan Islam, dan menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat persatuan di tengah umat Islam.
Pekan Persatuan merupakan sebuah kesempatan untuk mengkaji lebih jauh tentang urgensitas persatuan dan solidaritas Dunia Islam, terutama di masa sekarang yang sarat dengan fitnah dan konflik.
Meskipun umat Islam memiliki banyak mazhab dan berbeda pandangan dalam sebagian masalah hukum, namun mereka menyimpan banyak persamaan seperti, keyakinan kepada Tuhan yang satu, al-Quran, Rasul Saw dan kiblat yang sama. Umat Islam juga memiliki pandangan yang sama dalam pelaksanaan ibadah-ibadah wajib seperti, shalat, puasa, haji, zakat dan lain-lain.
Berikut adalah ucapan warga Iran, ulama Syiah dan Sunni atas kelahiran Rasulullah Saw dan Imam Ja'far Shadiq as:
Warga: "Saya mengucapkan selamat atas wiladah Nabi Besar Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq as kepada seluruh umat Islam dunia."
Warga: "Saya mengucapkan selamat atas wiladah Nabi Agung Muhammad Saw atas kepada seluruh umat Islam dunia."
Warga: "Saya mengucapkan selamat atas Milad Nabi Muhammad Saw"
Warga: "Saya mengucapkan selamat atas Pekan Persatuan kepada seluruh umat Islam."
Warga: "Kami mengucapkan selamat atas kelahiran Rasulullah Saw kepada seluruh umat Islam dunia."
Warga: "Saya mengucapkan selamat atas wiladah Nabi Muhammad Saw dan Pekan Persatuan kepada seluruh umat Islam dunia."
Warga: "Wiladah Nabi Muhammad Saw menyebabkan persatuan umat Islam dunia."
Warga: "Musuh Islam ingin merusak persatuan antara Syiah dan Sunni, dan dengan Pekan Persatuan ini, insya Allah kita akan bisa menjaga persatuan kita, dan kehinaan bagi musuh Islam."
Warga: "Persatuan dan kesatuan umat Islam tentunya adalah faktor penting dan mendasar untuk menggagalkan upaya musuh yang ingin menciptakan perpecahan."
Warga: "Persatuan merupakan kunci kesuksesan masyarakat Islam dan menyebabkan keberhasilan lebih untuk umat Islam."
Warga: "Persatuan merupakan tanda solidaritas dan kekuatan umat Islam."
Warga: "Wiladah Nabi Muhammad Saw merupakan titik balik dari persatuan kita, umat Islam."
Wakil Wali Fakih dan Imam Shalat Jumat Urmia Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Qureshi: "Allah Swt dalam al-Quran mengajak kita kepada persatuan. وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا Dan berpeganglah kalian pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai. Hablullah adalah keberadaan Nabi Suci Muhammad Saw, al-Quran, agama suci Islam.., kita harus saling bersatu."
Imam Shalat Jumat Sunni Urmia Mamosta Kalashinejad: "Persatuan adalah esensi utama dan inti persatuan di antara mazhab-mazhab Islam dan merupakan salah satu kewajiban agama."
Imam Shalat Jumat Sunni Kabupaten Bukan Mamosta Ahmadi: "Saya mengucapkan selamat atas wiladah Penyelamat Umat Manusia Nabi Agung Muhammad Saw kepada seluruh umat Islam dunia."
Imam Shalat Jumat Sunni Sardasht Mamosta Wawi: "Innama buitstu li utammima makarimal akhlaq (Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak). Persatuan adalah akhlak yang terbaik."
Imam Shalat Jumat Sunni Piranshahr Mamosta Mahmoudi: "Dan berpeganglah kalian pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai. Tali agama Allah adalah agama Islam." (RA)