Senat AS telah menyetujui RUU pertahanan senilai $768 miliar.
Itu lebih dari gabungan anggaran militer dari 11 negara berikutnya.
RUU itu mengotorisasi $24 miliar lebih dari yang diminta Presiden Biden.
Sebagian besar dana akan masuk ke Pentagon.
Anggaran tersebut diharapkan dapat dipompa ke kompleks industri militer.
RUU itu mengizinkan pembelian lebih banyak kapal dan pesawat tempur daripada yang diminta Pentagon.
Peningkatan anggaran datang meskipun perang AS di Afghanistan berakhir.
Washington telah melakukan belanja militer sejak 2001.
AS sekarang mengatur ulang sumber dayanya untuk melawan Cina.
Para kritikus mempertanyakan label harga besar dari tagihan tersebut.
Mereka mengatakan uang itu bisa lebih baik dihabiskan untuk masalah rumah tangga seperti kemiskinan.