Partisipasi luas warga Republik Islam Iran dari anak kecil hingga orang tua dalam Pawai 22 Bahman untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenangan Revolusi Islam telah menciptakan epik baru.
Partisipasi besar tersebut telah menciptakan rasa putus asa di dalam diri musuh-musuh Republik Islam Iran dan menjadi kehormatan dan kebanggaan negara ini lebih dari sebelumnya.
Peringatan HUT Kemenangan Revolusi Islam dikenal sebagai Pawai 22 Bahman. Pawai ini pada tahun-tahun sebelum pandemi Virus Corona digelar dengan berjalan kaki yang diikuti oleh jutaan warga Iran di berbagai kota dan daerah di negara ini.
Namun tahun ini, untuk mencegah penyebaran virus tersebut, terutama varian Omicron, Pawai 22 Bahman diselenggarakan dengan sepeda motor dan mobil untuk kota dan daerah yang statusnya zona merah Covid-19.
Tanggal 22 Bahman atau 11 Februari disebut sebagai Yaumullah, yaitu hari kemenangan Revolusi Islam yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra.
Pencetus Revolusi Islam, Imam Khomeini ra kembali ke Iran pada tanggal 12 Bahman 1357 HS (1 Februari 1979) setelah berada di pengasingan selama 15 tahun.
Setelah 10 hari kembalinya Imam Khomeini ra ke Iran, Revolusi Islam meraih kemenangan pada tanggal 22 Bahman 1357 HS atau 11 Februari 1979. (RA)