Seruan Rahbar Menjelang Perayaan Kemenangan Revolusi Islam

Indonesian Radio 3 views
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam sebuah pidato bersejarah menyinggung Pekan Revolusi dan hari-hari menjelang peringatan Kemenangan Revolusi Islam serta seruan-seruan mengenai hal ini.

Berikut ini adalah penggalan pidato tersebut:

"Pada Pekan Revolusi, masyarakat haq di setiap tempat dan daerah berkumpul di masjid di lingkungan itu. Mereka membawa hadiah, membawa bunga, dan membawa manisan (kue).

Tidak ada satupun tempat yang tidak ada syahid. Tidak ada gang dan jalan yang tidak ada kenangan mengenai kebanggaan atas kesyahidan. Ambilah bunga dan hadiahkan kepada keluarga Syuhada!

Pada Pekan Revolusi, masyarakat merayakan pekan ini dan mebuat hiasan-hiasan. Jika Anda tidak ingin menggunakan listrik dan tidak ingin menyalakan lampu, di mana ini adalah pekerjaan yang bagus, maka gunakanlah seni!

Tempelkanlah kertas (poster) dan pasanglah bendera di setiap pintu rumah! Kibarkanlah bendera Republik Islam Iran di seluruh kota dan desa! Tunjukkan lah bahwa rakyat menghargai dan menghormati kenangan ini!

Tunjukkanlah bahwa rakyat tidak ridha jika revolusi ini dambil dari mereka! Tunjukkanlah bahwa seperti halnya kalian melakukan perlawanan di medan tempur, di medan kehidupan, kalian juga menampar musuh.

Dia (musuh) ingin 22 Bahman terlupakan. Kalian harus menyelenggarakan peringatan 22 Bahman dengan lebih meriah lagi!"

Hari ini, Rabu, 1 Februari 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Bahman 1401 HS adalah hari kembalinya Imam Khomeini ra ke Iran.

Tanggal 1 Februari yang bertepatan dengan tanggal 12 Bahman merupakan awal dari epik Dah-e Fajr (10 Fajar Kemenangan) di Iran.

Imam Khomeini ra kembali ke Iran pada tangggal 12 Bahman 1357 HS atau 1 Februari 1979 setelah 15 tahun berada di pengasingan, dan disambut meriah oleh rakyat negara ini.

Kembalinya Imam Khomeini ra ke Iran merupakan awal dari gerakan rakyat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pencapaian Revolusi Islam, yang juga belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa abad terakhir.

Pasca 10 hari kembalinya Imam Khomeini ra ke Iran, Revolusi Islam Iran meraih kemenangan pada tanggal 22 Bahman 1357 HS atau 11 Februari 1979.

Oleh karena itu, sejak tanggal 12-22 Bahman dinamai sebagai Dah-e Fajr. Setiap tahun, rakyat Iran menggelar acara khusus pada 10 hari itu untuk memperingati kemenangan Revolusi Islam.

Peringatan kemenangan Revolusi Islam mencapai puncaknya pada tanggal 22 Bahman (11 Februari), dan jutaan rakyat Iran turun ke jalan-jalan untuk mengikuti Pawai 22 Bahman.  (RA)

Add Comments