Juru Bicara Kementerian Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran untuk Divisi Antariksa, Sayid Ahmad Hosseini mengumumkan keberhasilan peluncuran tiga perangkat penelitian dengan menggunakan roket pembawa satelit, Simorgh
Roket pembawa satelit Iran, Simorgh mampu meluncurkan satelit dengan berat hingga 250 kilogram ke dalam orbit 500 km.
"…. Roket pembawa satelit, Simorgh, memiliki berat sekitar lima kali lebih besar, dari 50 kg menjadi 250 kg, dan ketinggiannya juga dibuat 2 kali lebih tinggi dari 250 km menjadi 500 km, dibandingan generasi sebelumnya. Ini adalah prestasi besar," kata Sayid Hosseini Kamis (30/12/2021) pagi.
Dia menambahkan, dalam misi penelitian antariksa, untuk pertama kalinya, tiga perangkat riset dikirim secara bersamaan pada ketinggian 470 kilometer dan dengan kecepatan 7.350 meter per detik dari the Imam Khomeini Space Center di Semnan.
"Roket Simorgh yang membawa satelit berhasil meluncurkan tiga perangkat ke luar angkasa," jelasnya seperti dilaporkan kantor berita Fars.
Mengenai kinerja satelit Simorgh, Hosseini menuturkan bahwa dalam peluncuran ini, kinerja komponen pangkalan luar angkasa dan kinerja setiap tahap roket pembawa satelit bekerja dengan benar.
"Ini (Simorgh) bisa memindahkan (mengirim) satelit berat ke orbit, dan juga mengirim beberapa satelit kecil seperti satelit yang ada di roket pembawa satelit Safir yang kita punyai. Jadi beberapa satelit kecil itu dikirim secara bersamaan dalam satu kali peluncuran dengan roket pembawa satelit Simorgh," jelasnya.
Sayid Hosseini menuturkan, langkah-langkah efektif telah diambil, Insya Allah dalam waktu dekat, roket pembawa satelit ini akan dioperasikan secara resmi.
"Kami, sebenarnya, hingga sekarang belum mencapai persetujuan. Kami belum memasang satelit yang mahal di roket pembawa satelit ini. Saya sudah katakan, (kami hanya mengirim) tiga perangkat penelitian dengan harga murah. Kami telah mencapai sekitar 100 persen dari tujuan yang diinginkan dalam peluncuran ini, dan kami telah sampai pada titik, yang Insya Allah dalam waktu dekat, setelah pekerjaan pendahuluannya selesai, pekerjaan utama akan dilakukan, dan satelit operasional yang diinginkan oleh pembuat satelit akan dioperasikan, dan Insya Allah, satelit itu akan diluncurkan dengan roket pembawa satelit ini," pungkasnya. (RA)