Silo di pelabuhan Beirut, ibu kota Lebanon runtuh pada hari Minggu, 21 Agustus 2022. Peristiwa ini mengingatkan kembali warga Lebanon tentang kenangan traumatis ledakan Beirut yang menewaskan 215 orang dan melukai 6000 lainnya.
Bagian yang tersisa dari Silo (gudang gandum dan biji-bijian) yang telah berusia 50 tahun ini perlahan-lahan runtuh setelah kebakaran yang terjadi karena biji-bijian yang terfermentasi.
Biji-bijian sudah mulai terfermentasi dan menyala pada musim panas bulan lalu. Namun, petugas pemadam kebakaran tidak mampu memadamkannya, dan api telah membakar Silo setinggi 48 meter tersebut selama berminggu-minggu.
Gudang gandum dan biji-bijian itu telah runtuh dua kali, sejak ledakan pada tanggal 4 Agustus 2022, dan dimungkinkan keruntuhan akan lebih lanjut.
Hizbullah Lebanon dalam pernyataan pada tanggal 4 Agustus 2022 menegaskan urgensi penyelidikan yang transparan dan adil berdasarkan prinsip-prinsip hukum dan kepatuhan standar internasional, yang jauh dari eksploitasi politik, hasutan sektarian dan tindakan populis.
"Hanya keadilan yang dapat mewujudkan kehidupan yang tenang dan menyembuhkan luka-luka serta mencapai stabilitas internal dan membawa semua orang Lebanon ke arah dialog damai dan kerja sama untuk mengatasi krisis berbahaya saat ini," tegas pernyataan Hizbullah Lebanon. (RA)