Di tengah seruan internasional untuk memperbarui gencatan senjata yang ditengahi PBB, pusat hak asasi manusia Yaman telah mengadakan konferensi pers di Sanaa untuk merilis laporan berjudul "dugaan gencatan senjata".
Laporan tersebut menyoroti pelanggaran koalisi pimpinan Saudi terhadap perjanjian PBB sejak kesepakatan itu ditengahi pada bulan April.
Baru-baru ini, Dewan Keamanan PBB mendesak pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk memperpanjang gencatan senjata dengan mengatakan itu memiliki manfaat nyata bagi situasi kemanusiaan di negara yang dilanda perang itu. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kesepakatan dari kedua belah pihak.
Pengakhiran total perang dan pengepungan adalah tuntutan masyarakat Yaman dari komunitas internasional, termasuk PBB.