Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, kekurangan dan kelemahan kita tidak sedikit namun kita juga memiliki banyak prestasi di berbagai bidang, untuk itu kita harus memandang masalah ini dengan pandangan revolusioner, bukan pandangan reaksioner.
"…Masyarakat merasakan serta memahami sebagian kelemahan itu, seperti harga mahal dan inflasi, ini adalah kelemahan. Menurunnya nilai mata uang nasional juga merupakan kelemahan," kata Rahbar dalam pidatonya dihadapan ratusan warga provinsi Azerbaijan Timur pada hari Rabu, (15/2/2023).
Ayatullah Khamenei menjelaskan, ini adalah kelemahan dan kita memiliki kelemahan ini, serta kita juga memiliki kelemahan-kelemahan lain di berbagai bagian, seperti bagian administrasi dan lainnya.
"Kelemahan-kelemahan itu ada. Namun kita bisa melihat masalah ini dari dua model. Tolong diperhatikan, terutama untuk para pemuda tercinta kita untuk memperhatikan hal ini. Dari satu sisi, kemajuan dan prestasi-prestasi dan di sisi lain adalah kelemahan-kelemahan. Bisa dilihat dari dua model. Satu jenisnya adalah kita melihat prestasi-prestasi. Kita memiliki kemampuan, dan dengan usaha yang dengannya kita telah meraih prestasi-prestasi ini, maka kita akan menghapus kelemahan-kelemahan kita dengan usaha tersebut. Ini adalah satu jenis pandangan, dan ini adalah pandangan revolusioner," paparnya.
Rahbar menambahkan, jenis pandangan lainnya adalah melihat kelemahan lalu berkata, apa yang kita lakukan tidak akan ada gunanya. Coba lihat kelemahan-kelemahan apa saja yang kita miliki, tidak ada gunanya, tidak ada yang bisa kita dilakukan. Lalu kita hanya duduk, atau berpangku tangan, atau mengeluh, atau berteriak terhadap sesuatu, atau membesar-besarkan kelemahan dengan suara lantang hingga beberapa kali lipat. Nah ini adalah pandangan reaksioner.
"Benar bahwa ada kelemahan, namun kalian harus memandang kelemahan-kelemahan ini dengan pandangan revolusioner. Mengapa memandangnya dengan pandangan reaksioner?
Rahbar menyebut pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi sebagai tugas yang paling penting. Ayatullah Khamenei menekankan bahwa setiap orang, terutama para pejabat, wajib terlibat dalam usaha dan bekerja keras, serta menindaklanjutinya sepanjang waktu.
Rahbar menuturkan, jika ingin terjadi pertumbuhan ekonomi, dan ingin meningkatkan produksi maka ekonomi harus stabil dan inflasi harus tertangani. Hari ini salah satu tugas utama yang harus dilakukan oleh para pejabat negara adalah menangani inflasi, dan masalah ini bisa diselesaikan.
"Ada jalan (solusi) dan temukanlah jalan itu, selesaikan masalah inflasi! Stabilnya ekonomi dan stabilnya harga-harga barang akan memajukan negara. Untuk itu pandangannya harus seperti pandangan ini, pandangan Revolusioner," tegasnya. (RA)