Militer Yaman, sesuai dengan janjinya, Rabu (24/3/2021) merilis video penembakan sebuah drone Amerika Serikat (AS) milik pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Provinsi Marib.
Seperti dilaporkan FNA, militer Yaman merilis video detik-detik penembakan rudal dari darat ke udara yang menarget drone pasukan koalisi agresor pimpinan Arab Saudi. Menurut militer Yaman, drone tersebut diserang saat menjalankan misinya.
Juru Bicara Militer Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree pada hari Selasa (23/3/2021) mengonfirmasi penembakan sebuah drone canggih AS, MQ-9 milik koalisi Arab Saudi di zona udara Provinsi Marib.
"Drone ini dihancurkan dengan senjata baru yang sampai saat ini belum dipublikasikan," tambah Yahya Saree.
Militer bersama pasukan relawan rakyat Yaman --sejak awal agresi pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi-- sampai kini berhasil menembak jatuh puluhan drone mata-mata Arab Saudi dan sekutunya.
Kekuatan defensif militer dan pasukan relawan rakyat Yaman terus meningkat, meski negara ini diblokade Arab Saudi dan sekutunya dari darat, laut dan udara.
Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA) dan sejumlah negara lain melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade total negara ini dari darat, udara dan laut.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menewakan lebih dari 16 ribu orang, melukai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.
Agresi militer Arab Saudi juga membuat negara Arab ini mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan.
Arab Saudi dan sekutunya sampai saat ini gagal meraih ambisinya (mengembalikan Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kekuasaan) karena perlawanan gigih rakyat Yaman. (MF)