Pada bagian ke-10 Kalam Hikmah ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menjelaskan tentang pertolongan Allah SWT dari sisi yang tidak disangka-sangka kepada Mukminin yang berjuang di jalan-Nya.
"Sebaliknya dari masalah ini, Mukminin diperkuat dari titik yang tidak mereka duga. Dalam definisi Islam dan dalam budaya Islam serta dalam literatur agama kita, ini disebut “رزق لایُحتَسَب”, rezeki yang tidak diduga.
وَ مَن یَتَّقِ اللهَ یَجعَل لَه مَخرَجـًا * وَ یَرزُقهُ مِن حَیثُ لا یَحتَسِب
Mereka yang terlibat dalam perjuangan tidak membayangkan bahwa pencapaian besar akan datang kepada mereka, di mana bagian paling sensitif tentara pada saat itu datang untuk mengabdi kepada revolusi dan bersumpah setia kepada Imam" kata Rahbar dalam ceramahnya.
Ayatullah Khamenei menambahkan, ya, ini adalah salah satu pelajaran dari (peristiwa) 19 Bahman. Ini harus ada dalam perhitungan kita hari ini. Ini yang ingin saya katakan. Anda harus tahu bahwa mungkin saja musuh dipukul dari suatu tempat yang tidak dia harapkan, dan Anda, sebagai hamba Allah dan yang beriman kepada Allah serta berada di jalan yang lurus, akan mendapatkan keuntungan dari suatu tempat, yaitu "rezeki yang tidak diduga" dan Anda tidak mengharapkannya.
"Menurut pendapat saya, ini adalah poin yang sangat mendasar yang harus kita perhatikan bahwa tidak semua peristiwa di alam semesta didasarkan pada perhitungan material dan duniawi. Ini juga salah satu kalkulasi bahwa terkadang Allah SWT menciptakan jalan pintas, menciptakan gerakan seperti itu," pungkasnya. (RA)