Parlemen Yaman memperingatkan tentang pembangunan sebuah pangkalan militer di pulau Miyun, yang terletak di Bab el-Mandeb, Yaman.
Yaman mengatakan UEA dan Israel telah menduduki pulau Mayyun di Yaman. Pulau ini juga dikenal sebagai Perim. Pulau yang strategis berada di Selat Mandab.
Selat itu terletak di pintu masuk selatan ke Laut Merah.
Seperti dikutip laman Saba Net, Rabu (1/3/2017), Parlemen Yaman menyatakan bahwa kesepakatan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Mesir untuk membangun sebuah pangkalan militer di pulau Mayyun, bertentangan dengan hukum internasional.
"Pulau Mayyun di dekat Bab el-Mandeb adalah milik Yaman. Pulau tersebut terletak di Provinsi Taiz, tenggara Yaman," kata pernyataan parlemen.
"Kesepakatan yang melanggar kedaulatan nasional dan menginjak integritas teritorial Yaman sama sekali tidak bernilai," tegasnya.
Parlemen Yaman menandaskan bahwa AS dengan membangun pangkalan militer di pulau Mayyun akan memperparah kekacauan di kawasan serta meningkatkan bahaya terhadap keamanan dan perdamaian regional dan dunia. Langkah AS juga akan mengganggu kegiatan pelayaran internasional di Bab el-Mandeb.
Sebelum ini, pemerintah Cina mengecam kesepakatan AS, Uni Emirat Arab dan Mesir untuk membangun sebuah pangkalan militer di pulau Mayyun, Yaman.