AS telah mempublikasikan jumlah hulu ledak nuklir di gudang senjatanya.
Menurut data yang dipublikasikan, militer AS menyimpan 3.750 hulu ledak nuklir aktif dan tidak aktif.
Ini adalah pertama kalinya data tersebut dirilis sejak 2018.
Saat itu, mantan Presiden AS Donald Trump memberlakukan penutupan data.
Diplomat Rusia dan AS baru-baru ini mengadakan pembicaraan untuk memulai diskusi guna mencapai kontrol senjata baru.
AS dan Rusia adalah pemilik dan pengembang senjata nuklir terbesar di dunia.
Amerika Serikat telah memproduksi lebih dari 70.000 hulu ledak nuklir sejak 1945. Ini lebih dari gabungan semua negara senjata nuklir lainnya.
AS telah menghabiskan setidaknya $9,61 triliun saat ini untuk senjata nuklir.
Rencana AS untuk memodernisasi persenjataan nuklir negara itu akan menelan biaya hampir $500 miliar selama dekade berikutnya.
AS adalah negara pertama yang memproduksi senjata nuklir. AS juga satu-satunya negara yang menggunakannya.
AS menjatuhkan dua bom di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II.
Bom-bom itu menewaskan hingga 226.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil.