Tanggal 3 Januari bertepatan dengan peringatan dua tahun gugurnya Letjen Syahid Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC.
Acara mengenang kesyahidan Jenderal Qassem Soleimani hari ini, Senin, 3 Januari 2022 digelar di seluruh penjuru Iran, dengan suasana yang khidmat dan khusus.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei hari Sabtu (1/1/2022) saat bertemu dengan keluarga Syahid Soleimani dan panitia penyelenggara haul Komandan Pasukan Quds itu mengatakan, "Hari ini Soleimani di kawasan kita telah menjadi simbol harapan, kepercayaan diri, kedewasaan, rahasia perlawanan serta kemenangan, dan benar, sebagaimana disampaikan sejumlah orang, Soleimani sebagai syahid, bagi musuh lebih berbahaya daripada Soleimani sebagai jenderal."
Ayatullah Khamenei menyebut Syahid Soleimani sebagai sebuah realitas yang akan tetap hidup hingga akhir masa. Menurutnya, para pembunuh Syahid Soleimani seperti Donald Trump, dan semacamnya, akan dilupakan sejarah serta terkubur dalam tong sampah sejarah, tentunya setelah mendapat pembalasan atas kejahatannya di dunia.
Jenderal Soleimani adalah sosok yang diakui oleh semua orang memiliki peran khusus, sentral dan strategis dalam pembentukan kelompok-kelompok perlawanan, serta penyatuan mereka di seluruh kawasan.
Gugurnya Jenderal Soleimani, Komandan Besar Kubu Perlawanan ini, bukan saja tidak menyebabkan perlawanan anti-imperialisme dan anti-Zionisme melemah, bahkan menyebabkan perlawanan sekarang semakin determinan dalam menghadapi agresi AS dan Israel.
Sebagaimana disampaikan Rahbar, secara umum gerakan perlawanan dan anti-imperialis di kawasan, hari ini sedang bergerak dengan lebih marak, lebih meriah dan lebih prospektif, dibanding dua tahun lalu.
Dalam acara mengenang tahun kedua kesyahidan Komandan Pasukan Quds IRGC, putri Syahid Soleimani mengatakan bahwa kebohongan musuh mengenai Syahid Soleimani tidak akan bisa mengubah kecintaan rakyat Iran kepada Haji Qassem yang sudah bersemayam di dalam hati mereka.
Zaenab Soleimani dalam acara haul kedua kesyahidan Haji Qassem Soleimani hari Senin (3/1/2022) mengatakan, "Musuh mengira jika Haji Qassem syahid, maka pengaruhnya akan sirna. Tapi mereka keliru. Lihatlah kehadiran orang-orang yang berdatangan mengenang beliau di hari ini,"
"Haji Qassem hadir bersama rakyat Iran. Haji Qassem mengorbankan diri dan hidupnya untuk rakyat Iran, dan jawaban rakyat Iran dengan menghadiri haulnya," ujar Zaenab.