Korp Garda Revolusi Islam (IRGC) meresmikan dua pangkalan rudal dan drone baru pada hari Sabtu, 5 Maret 2022.
Dua pangkalan ini diresmikan menjelang peringatan hari jadi IRGC, tanggal 3 Syaban, yang bertepatan dengan tanggal 6 Maret 2022.
Pangkalan ini dibangun di daerah pegunungan dalam bentuk tunel-tunel, dan menjadi lokasi penyimpanan rudal darat ke darat berteknologi canggih, dan drone serbu yang mampu menembus radar dan sistem pertahanan udara musuh.
Ini adalah untuk pertama kalinya Pasukan Dirgantara IRGC memamerkan sebuah pangkalan drone bawah tanah. Drone-drone penyerang ini memiliki daya tempuh hingga 2000 kilometer.
Menurut Komandan Divisi Dirgantara IRG, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, 60 drone bisa diluncurkan secara bersamaan dalam satu waktu.
Sementara itu, Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, Republik Islam Iran memiliki senjata efektif buatan dalam negeri dalam jumlah yang cukup. Namun, lanjutnya, sandaran Iran bukan senjata, tapi tekad, kehendak dan iman.
"Manifestasi kekuatan militer nyata sekarang nampak pada rudal, drone, sistem pertahanan udara, pesawat, dan kapal laut, akan tetapi sumber kekuatan ini adalah keyakinan, kepercayaan, hati dan pikiran manusia," kata Mayjen Salami saat meresmikan dua pangkalan tersebut, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, kekuatan yang diberikan penguasa zalim kepada seseorang tidak bisa berperang. Pasukan yang dipersenjatai lengkap oleh kekuatan Amerika Serikat di Afghanistan, tidak berperang meskipun hanya 10 menit. (RA)