Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani memperingatkan pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden untuk tidak mengikuti kebijakan anti-Tehran yang dijalankan pemerintahan sebelumnya, Donald Trump di mana kebijakan ini telah gagal dan membuat Washington malu.
Rouhani mengatakan, Republik Islam belum melihat niat baik dari pemerintahan baru Amerika Serikat.
"Jika pemerintahan baru AS punya kejujuran dalam slogannya, mereka harus memulai jalan baru dan memperbaiki masalah yang diciptakan oleh pendahulunya terhadap Iran," kata Rouhani dalam sebuah pernyataan, Kamis (11/2/2021).
Dia meminta Gedung Putih untuk memikirkan cara memperbaiki kejahatan yang dilakukan Donald Trump dan sepenuhnya meninggalkan jalan yang ditempuh oleh pemerintahan sebelumnya.
"Yang penting adalah tindakan nyata. Jadi, kita harus lihat tindakan apa yang akan diambil dan bagaimana mereka menutupi kejahatan yang dilakukan oleh pendahulunya," pungkasnya. (RA)